WORKSHOP KALIGRAFI DI PESANTREN HIDAYATULLAH MEDAN
Hari Kamis, 13 September 2018 Alhamdulillah saya berkesempatan memberi
materi Workshop Kaligrafi di hadapan Ratusan Santri Tahfidz Hidayatullah
Medan.
Beberapa hal yang sangat
perlu saya sampaikan adalah jangan hanya jadi Santri yang Tahfidz Al
Quran saja ngerti bacaannya dan hafal tetapi tidak ngerti artinya. Jadi
isi kandungan Al Quran juga harus difahami biar bisa menjalankan
perintahNya dan menjauhi segala bentuk laranganNya.
Satu contoh bahwa Santri disamping memiliki keilmuan yang matang juga perlu menguasai ilmu enterpreneur biar nanti setelah lulus santri bisa mandiri dan berdikari mengembangkan ekonomi ummat bukan mengandalkan dari ummat. Ceramah dengan tarif tertentu misalnya atau kalau diundang harus bayar dan semacamnya.
Satu solusi yang paling mudah adalah dengan belajar kaligrafi. Kaligrafi tidsk perlu bakat asal telaten dan belajar dengan guru kaligrafi yang kompeten insya Allah lebih cepat dikuasai. PSKQ Modern tidak mematok dan menuntut seluruh Santri harus bisa kaidah secara sempurna lebih dahulu, tetapi yang terpenting dan pertama adalah bagaimana memberikan trik dan cara agar supaya santri atau siapa saja yang baru mengenal kaligrafi bisa menjadikan dan mengolah kaligrafi menjadi karya yang menghasilkan dan mensejahterakan itu dulu targetnya.
Kalau sudah mulai dapat hasil dari kaligrafi akhirnya kan belajarnya juga makin semangat sehingga untuk bisa menguasai kaidah khath dengan baik dan benar akan lebih termotivasi. Karena kaidah smembutuhkan waktu dan jenjang kesungguhan yang berlipat-lipat beratnya sesuai dengan tingkatan dan jenis kaligrafi.
Para santri Pesantren hidayatullah ini sangat bersemangat bahkan menagih saya bisa datang terus setiap bulan biar bisa belajar bareng. Asyik yah ndobol dan ngomong ngalor ngidul dengan Santri Hidayatullah Medan yang kepo dan semangat banget mendengarkan kedhobolan dan Workshop Kaligrafi abal-abal dari saya.
Satu contoh bahwa Santri disamping memiliki keilmuan yang matang juga perlu menguasai ilmu enterpreneur biar nanti setelah lulus santri bisa mandiri dan berdikari mengembangkan ekonomi ummat bukan mengandalkan dari ummat. Ceramah dengan tarif tertentu misalnya atau kalau diundang harus bayar dan semacamnya.
Satu solusi yang paling mudah adalah dengan belajar kaligrafi. Kaligrafi tidsk perlu bakat asal telaten dan belajar dengan guru kaligrafi yang kompeten insya Allah lebih cepat dikuasai. PSKQ Modern tidak mematok dan menuntut seluruh Santri harus bisa kaidah secara sempurna lebih dahulu, tetapi yang terpenting dan pertama adalah bagaimana memberikan trik dan cara agar supaya santri atau siapa saja yang baru mengenal kaligrafi bisa menjadikan dan mengolah kaligrafi menjadi karya yang menghasilkan dan mensejahterakan itu dulu targetnya.
Kalau sudah mulai dapat hasil dari kaligrafi akhirnya kan belajarnya juga makin semangat sehingga untuk bisa menguasai kaidah khath dengan baik dan benar akan lebih termotivasi. Karena kaidah smembutuhkan waktu dan jenjang kesungguhan yang berlipat-lipat beratnya sesuai dengan tingkatan dan jenis kaligrafi.
Para santri Pesantren hidayatullah ini sangat bersemangat bahkan menagih saya bisa datang terus setiap bulan biar bisa belajar bareng. Asyik yah ndobol dan ngomong ngalor ngidul dengan Santri Hidayatullah Medan yang kepo dan semangat banget mendengarkan kedhobolan dan Workshop Kaligrafi abal-abal dari saya.
Diposting oleh Assiry Art
Respon Cepat