Selamat Datang di www.kaligrafimasjidmurah.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.
KaligrafiMasjidmurah.com adalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.
Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.
KANG ASSIRY PENDIRI KAMPUNG KALIGRAFI & KAMPUNG TAHFIDZ ALQUR'AN GRATIS
Keberadaan PSKQ Modern ditengah -tengah padatnya penduduk yang
mayoritas berprofesi petani, buruh pabrik dan sebagian kecil pegawai
swasta, membuat PSKQ Modern menjadi aneh, asing tetapi unik. Adalah
Muhammad Assiry yang menjadi pelopor berdirinya Kampung Kaligrafi dan
Kampung Tahfidz PSKQ Modern di desa Undaan Lor, Undaan Kudus, Jawa Tengah.
Tentu menjadi sebuah kebanggaan bersama khususnya bagi Warga Undaan Lor
Kudus, karena ada Kang Assiry panggilan akrabnya sebagai sosok
sederhana dan total mensedekahkan hidupnya concern pada Al Quran dengan
mendirikan Kampung Kaligrafi dan Kampung Tahfidz Al Quran secara gratis
dengan tidak memungut beaya sepeserpun bagi siapa saja yang ingin
mendalami Tahfidz dan Kaligrafi di PSKQ Modern. Bahkan beaya makan
dan kebutuhan sehari-hari juga Sekolah para Santri Tahfidz ditanggung
sepenuhnya oleh PSKQ Modern. Makanya tidak sedikit anak -anak baik Putra
maupun Putri mulai usia 6-12 tahun, berbondong-bondong diantar orang
tuanya belajar Tahfidz Al Quran dari warga Kudus Jawa Tengah juga tidak
sedikit yang datang dari luar Jawa.
Kang Assiry tidak pernah
meminta bantuan entah itu proposal atau semacamnya kepada Dinas terkait
atau warga sekitar. Seluruh fasilitas baik sarana dan prasarana PSKQ
Modern juga beaya kebutuhan makan sehari -hari Santri PSKQ Modern
ditanggungnya sendiri. Dana tersebut diambilkan dari keuntungan usaha
kreatif PSKQ Modern baik dari usaha kuliner Arjuna Resto yang terletak
di sebelah barat Kampus UMK Kudus juga dari proyek-proyek pengerjaan
kaligrafi, jasa Interior dan eksterior Masjid melalui CV. Assiry Art.
Bahkan alhamdulillah berkat pengkaderan yang dilakukan rutin oleh PSKQ
Modern, tepatnya disekitar Desa undaan tempat PSKQ Modern berdiri,
banyak melahirkan dan memunculkan Gallery dan workshop baru yang
berkembang pesat bak jamur di musim hujan. Gallery dan workshop itu
bergerak di bidang jasa Seni Kaligrafi dan Seni Rupa terapan seperti:
Ornamen GRC, Ukir Kayu Kaligrafi, produsen Kubah Masjid, pertukangan,
arsitektur bangunan yang terus mengalami peningkatan pembangunan. Sebut
Saja Workshop Kaligrafi Gallery Annasr, Farraz Art, Java Art, Ghaza art,
Sururi Art, Omzet Art, Adzauq, Studio 13 dan lainnya.
Berkat
perkembangan usaha kreatif yang sangat pesat tersebut Kepala Desa Undaan
Lor yaitu Bp.Edy Pranoto SE. menandatangani kontrak kepada Pimpinan
PSKQ Modern yakni Ustaz Muhammad Assiry untuk dibuatkan tulisan pada
pintu Gapura masuk Desa Undaan Lor dengan tulisan "Selamat Datang di
Undaan Lor Desa Wisata Religi dan Kampung Kaligrafi Al Quran".
Sebuah dukungan yang sangat besar dari Pemerintah Desa terhadap Usaha
kreatif warga dengan mengangkat potensi lokal menjadi potensi dan
kekayaan Kreatifitas UMKM yang berskala Nasional dan Internasional.
Ditambah dengan banyaknya warga sekitar yang ikut bekerja di
Workshop-workshop tersebut berdampak positif menjadi sumber mata
pencaharian baru yang mensejahterakan banyak fihak. Juga banyak Santri
dan kader-kader PSKQ Modern yang menjuarai even lomba Kaligrafi tingkat
Propinsi, Nasional dan Internasional dengan mendapatkan hadiah umrah,
ONH /Haji gratis, membuat warga kampung semakin bersemangat dan ikut
andil dalam perkembangan dan kemajuan PSKQ Modern.
Langkah
untuk mendirikan Kampung Kaligrafi dan Kampung Tahfidz oleh Kang Assiry
bertujuan untuk mengantisipasi dan terus melakukan upaya pengurangan
arus urbanisasi ke kota-kota besar. Biar anak-anak muda yang merantau
kota-kota besar tidak menjadi problema sosial, terutama bagi mereka yang
belum memiliki ketrampilan dan keahlian sehingga perlu diajarkan
keterampilan dan keahlian kaligrafi yang mencakup banyak ilmu-ilmu
lainnya secara lebih luas. Hal itu pernah disampaikan Kang Assiry
dihadapan Bupati Kudus DR. Mustofa beserta Staff PEMDA Kudus saat
kunjungan di Kampung Kaligrafi dan Tahfidz PSKQ Modern Undaan Lor Kudus
di dampingi Kepala Desa Undaan Lor BP. Edy Pranoto SE pada bulan Agustus
2017.
Sudah seharusnya kita percaya bahwa kampung halaman
masih memiliki potensi untuk mensejahterakan warganya, selama kita tahu
bagaiamana cara mengelolanya. PSKQ Modern menyadari betul bahwa life
skill, keahlian atau keterampilan menjadi senjata utama untuk menghadapi
era global dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah berjalan.
Bagaimana kita bisa bersaing dengan Dunia luar jika cuma ijazah Sarjana
saja yang kita andalkan sedangkan Kita tidak memilki kapasitas dan
keahlian atau keterampilan apapun. Jauh sebelum MEA dicanangkan PSKQ
Modern sudah lebih awal mengkader, membina, membekali keterampilan dan
keahlian kaligrafi, lukis, desain interior, Seni arsitektur dan lainnya
yang sejalan dengan program kemandirian yang digalakkan dan
disosislisasikan oleh Pemerintah RI.
Seperti yang pernah
diungkapkan Kang Assiry saat Harlah PSKQ Modern ke 11 pada tgl 17
januari 2017 bahwa yang membuat kita menjadi besar bukan karena harta
tetapi keberanian untuk terus berjuang. Allah tidak menuntut hasil
perjuangan kita karena hasil itu urusan dan hak prerogratif Allah.
Tetapi Allah terus memeribtahkan kita untuk terus berjihad atau
bersunghuh -sungguh dalam memperjuangkan apapun yang mberikan manfaat
sebesar-besarnya untuk sesama.
================= Ket.
Gambar: Kang Assiry bersama Ibu Kandungnya Ibu Hj. kadarsih dan Gurunya
KH. Ulin Nuha Arwani Pimpinan Pesantren Tahfidz Yanbu'ul Quran Kudus
saat bersama Menunaikan ibadah Haji 2018.
Respon Cepat