TAWASSUL KEPADA RASULULLAH SAW UNTUK HASIL HAJAT CEPAT

Assiry Art, 5 April 2020

Jika Anda punya hajat atau kebutuhan yang sangat penting, ingin segera terkabul, sebaiknya Anda bertawassul kepada Rasulullah saw sebagai kekasih ALLAH yang terdekat dan termulia. Maka berkat keagungan kedudukan beliau di sisiNya, hajat kita nanti disampaikan langsung ke hadirat ALLAH Yang Maha Kuasa, Maha Kaya lagi Maha Pemberi. Dengan demikian pasti hajat kita akan segera terkabul. Berbeda halnya bila kita yang berlumuran dosa memohon langsung kepada Tuhan, sudah barang tentu terkabulnya do’a memerlukan beberapa lama. Adapun cara mengamalkan tawassul tersebut sebagai berikut:

1. berwudhu yang baik dan benar,
2. lalu sholat hajat sebanyak 2 roka’at saat tengah malam. Surat yang dibaca bebas.
3. setelah itu, membaca tawassul yang diajarkan Rasulullah saw sebanyak 3x (bila ada hajat penting atau mendesak dibaca 70x). Berikut ini lafadz tawassulnya :

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْئَلُكَ وَ اَتَوَجَّهُ اِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ ، يَاسَيِّدَنَا مُحَمَّدُ اِنِّيْ اَتَوَجَّهُ بِكَ اِلَى رَبِّيْ فِيْ حَاجَتِيْ (.....sebutkan hajatnya) لِتَقْضِيَ لِيْ اَللّٰهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ .

ALLAAHUMMA INNI AS’ALUKA WA ATAWAJJAHU ILAIKA BINABIYYIKA MUHAMADIN S.A.W. NABIYYIR ROHMAH, YA SAYYIDANAA MUHAMMADU INNII ATAWAJJAHU BIKA ILA ROBBII FI HAAJATII (..sebutkan hajatnya) LITAQDHIYA LII, ALLOHUMMA SYAFFI’HU FIYYA.

“Ya ALLAH, sesungguhnya aku bermohon padaMU dan menghadapkan wajah kepadaMu melalui kemuliaan nabiMu, Muhammad s.a.w., nabi pembawa rahmat. Wahai junjunganku Nabii Muhammad, sesungguhnya aku menghadapkan wajah kepada Tuhanku melalui kemuliaanmu dala memohonkan hajatku (...sebut hajatnya)..agar dikau sudi mewasilahi hasilnya hajatku. ya ALLAH, jadikanlah Nabi sebagai jalan pertolongan untukku.”

Tawassul ini dianjurkan pula dibaca setiap selesai sholat fardhu sebanyak 3x agar segala keinginan dan cita-cita lekas terkabul. Amalan tawassul ini terbukti sangat mujarab untuk menghasilkan hajat yang penting. Bahkan amalan ini direkomendasikan dari sejak zaman sahabat hingga sekarang. Temasuk Sayyidina Utsman bin Affan r.a tatkala menghadapi hajat penting pada masa kekhalifahannya, beliau selalu dianjurkan untuk mengamalkan tawassul ini, akhirnya hajat beliau diperkenankan oleh ALLAH Ta’ala. (Afdholush Sholawat hal.13) .

Amalan tawassul ini bersumber dari hadits shahih riwayat al-Hakim, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaemah dari Utsman bin Hunaif r.a. yang menyaksikan sendiri bahwa ada orang buta mengadukan penderitaannya kepada Nabi karena tiada orang yang menuntun dan mengurusnya. Lalu dia memohon kepada Nabi agar mendo’akannya supaya ALLAH mengembalikan penglihatannya.  Kemudian Rasulullah s.a.w menyuruhnya berwudhu dengan wudhu yang baik, lantas mengajarkannya agar bertawassul kepada beliau sebanyak 3x, yang lafadz tawassulnya sebagaimana diuraikan di atas. Subhanallah, terjadi keajaiban selesai bertawassul, orang buta itu langsung bisa melihat. Karena itulah tawassul ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit apa saja (khususnya wabah virus Corona yang menular).