Selamat Datang di www.kaligrafimasjidmurah.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.
KaligrafiMasjidmurah.com adalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.
Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.
Tidak sedikit temen -temen yang menyebut tezhib/tadzhib dalam bahasa
arab dengan "tehzib" atau dalam penulisan bahasa Turki disebut tezhip
menggunakan huruf "p".
Tezhib atau
Tezhip awalnya adalah keterampilan dan kesenian khas Turki. Dalam
tradisi Turki Tezhip adalah cara mendekorasi atau menghias dengan
sepuhan emas murni atau campuran cat emas.
Tetapi jika ada temen
-temen kita yang masih menyebut "tehzib" atau ada juga yang bilang
tehcip yah anggap saja lisan mereka menyebut tezhib atau tazhib. Toh
maksud mereka itu ya tezhib atau tezhip.
Lha wong shahabat Bilal saja ketika azan, ia yang tidak fasih mengucapkan syin pada kalimat "Asyhadu" an laailaha illallah.
Tetapi Rasulullah dengan besar hati memberikan nasehat kepada para
sahabatnya dengan lembut yang protes kepada Rasulullah SAW atas
kesalahan Sahabat Bilal dalam melafalkan huruf syin sehingga menjadi
berbunyi Sin. "Jika kalian mendengar bilal mengucapkan "sin" ketika
adzan anggap saja itu huruf "syin".
Respon Cepat